11/01/10

Posisi LED TV Dinilai Berbahaya

BADUNG - Proyek pembangunan Layer Electronic Display (LED) TV Bali Mandara resmi selesai per Minggu (20/12) lalu. Dalam waktu dekat, layar lebar senilai Rp 16 miliar ini akan mulai beroperasi. Sayangnya, polemik seputar keberadaannya tidak kunjung berhenti. Yang paling gress, posisi layar dianggap tidak proporsional bagi pengguna jalan yang akan melihat materi iklan yang ada di layar.

Hal ini diungkapkan anggota Komisi B I Wayan Puspa Negara, Senin (21/12) kemarin. Kepada koran ini, Puspa yang sejak awal menolak proses pembangunan LED TV yang menyalahi prosedur ini menganggap kajian penempatan posisi LED TV oleh Pemprov Bali kurang tepat. Pasalnya, layar raksasa yang seharusnya menghadap pengguna jalan yang melintas ini justru kurang tepat. Akibatnya, pengguna jalan yang ingin melihat materi iklan yang terpampang di dalam layar harus menoleh, sehingga dianggap berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan.

"Dari awal kami sudah mengimbau, agar pemilik proyek ini (Pemprov) mengkaji lagi posisinya. Termasuk dengan memundurkan agak ke belakang. Sekarang kan jadi aneh kalau posisinya kurang pas begini," kata Puspa melalui telepon. Menurutnya, hal ini disebabkan kurang sempurnanya kajian posisi yang dilakukan pihak Pemprov.

"Saya sendiri sudah mencoba, saat di jalan, untuk bisa melihat isi layar itu, kita harus menoleh agak ke belakang, baru bisa melihat isinya," imbuh politisi Golkar asli Kuta ini.

Dikhawatirkan, kondisi ini bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan yang melintas, yang tertarik melihat tampilan iklan yang ada di layar. "Sudah proses pembangunannya bermasalah karena mengabaikan prosedur-prosedur perizinan, sekarang posisi sudut pandangnya juga bermasalah," tuntas Puspa, lantas tertawa. (yog) http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=133346

1 komentar:

  1. Halo, saya Rasheeda Muhammad dari Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan semua orang di sini untuk berhati-hati dari semua pemberi pinjaman pinjaman yang menimbulkan menjadi nyata. Mereka semua penipuan dan palsu dan niat mereka adalah untuk merobek Anda dari uang Anda sulit diperoleh. Saya telah menjadi korban pinjaman perusahaan ini tetapi tidak ada yang mampu memberikan pinjaman saya mencari sampai aku datang di Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Dia menawarkan saya pinjaman pada tingkat bunga yang terjangkau dari 2% dengan hanya beberapa formalitas dan requirements.After saya bertemu dengan persyaratan dan kondisi perusahaan, pinjaman saya disetujui dan saya sangat mengejutkan, itu ditransfer ke rekening bank saya dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda dapat menghubungi Ibu Amanda melalui emailnya amandaloan@qualityservice.com dan Anda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com saya email saya hanya bersaksi Ibu Amanda akan baik dan bantuan yang diberikan kepada dia saya dan keluarga saya dan saya juga ingin Anda menjadi penerima manfaat dari tawaran pinjaman nya.

    BalasHapus