11/01/10

Bangunan Bodong Incar Kuta: Muncul IMB Tak Jelas, Kop dan Tandatangan Beda

BADUNG- Kuta memang tak pernah sepi dari incaran. Tak hanya pelancong yang ingin berlibur atau pedagang kakilima hingga gelandangan dan pengemis (gepeng), tapi juga pengusaha. Kali ini ditengarai muncul pengusaha dengan segala cara membuat bangunan baru di Kuta. Bukan hanya perizinan operasional yang diutak-atik, kini malah muncul dugaan adanya izin mendirikan bangunan (IMB) bodong.

Hal ini terungkap saat petugas Kelurahan Kuta melakukan pengecekan ulang terhadap IMB yang bermasalah, dan sering dikeluhkan warga sekitar Jalan Sunset Road, Kuta. Ini karena setelah dilakukan pengamatan, IMB yang dimiliki suatu proyek pembangunan di Jalan Sunset Road, Kuta, bernomor IMB 0512/DB/DP2009 atas nama pemohon I Made Tisna terlihat janggal.

Surat itu kopnya berlambang Kota Denpasar, tapi yang menandatangani dan menyetempel adalah pejabat yang berwenang di Badung. Dan tidak hanya itu, temuan dari surat IMB bodong ini juga mencatut nama pejabat. Yakni Kepala Dinas Perizinan Kabupaten Badung AA Gede Rai Suryawan yang menandatangani surat IMB dengan tertanggal 16/06/2009 ini.

Dari keterangan Lurah Kuta, Gede Suparta, ketika dikonfirmasi Koran ini hari Minggu (3/1) kemarin mengatakan bahwa pihaknya juga mengakui adanya keganjilan surat IMB bernomor 0512/DB/DP/2009 ini. "Selama ini saya tahu nomor izin IMB tidak seperti itu. Nah, untuk kejelasannya saya akan panggil pemilik izin dan meminta keterangan dari dia," ungkap Gede Suparta Lurah Kuta kemarin.

Tambahnya, pada Selasa (5/1) besok, rencananya pihak pemilik surat IMB itu akan dipanggil kembali. Kalau tidak datang, pihak kelurahan akan memproses masalah perizinan ini kepada pihak Dinas Cipta Karya Badung. "Biar pihak yang lebih tinggi menyelesaikannya, karena pihak DCK kelurahan hanya melakukan pembinaan," tambah Suparta.

Sayangnya, dari keterangan Suparta, pemilik bangunan sendiri belum bisa dihubungi. Tidak banyak keterangan yang diperoleh. Keterangan hanya diperoleh dari pengawas proyek pembangunan yang menyatakan bahwa dirinya tidak tahu masalah perizinan bangunan. (reg) http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=135555

1 komentar:

  1. Halo, saya Rasheeda Muhammad dari Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan semua orang di sini untuk berhati-hati dari semua pemberi pinjaman pinjaman yang menimbulkan menjadi nyata. Mereka semua penipuan dan palsu dan niat mereka adalah untuk merobek Anda dari uang Anda sulit diperoleh. Saya telah menjadi korban pinjaman perusahaan ini tetapi tidak ada yang mampu memberikan pinjaman saya mencari sampai aku datang di Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Dia menawarkan saya pinjaman pada tingkat bunga yang terjangkau dari 2% dengan hanya beberapa formalitas dan requirements.After saya bertemu dengan persyaratan dan kondisi perusahaan, pinjaman saya disetujui dan saya sangat mengejutkan, itu ditransfer ke rekening bank saya dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda dapat menghubungi Ibu Amanda melalui emailnya amandaloan@qualityservice.com dan Anda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com saya email saya hanya bersaksi Ibu Amanda akan baik dan bantuan yang diberikan kepada dia saya dan keluarga saya dan saya juga ingin Anda menjadi penerima manfaat dari tawaran pinjaman nya.

    BalasHapus