14/02/10

Dewan-Gubernur Janji Buatkan Rekomendasi

DENPASAR - Eksekutif ataupun legislatif ingin menunjukkan keseriusan terhadap rencana masuknya gajah baru ke Bali. Bahkan lembaga ini tidak akan mentoleransi lagi pelanggaran mesti ada masukan dari BKSDA dan Departemen Kehutanan (Dephut) untuk mendatangkan 59 ekor gajah baru ke Bali. Ketua Komisi I DPRD Bali I Made Arjaya tegas mengatakan, tak ada lagi tawar-menawar untuk memasukan gajah. Kajian Pemprov Bali dan DPRD Bali saat kasus gajah Taman Safari sudah kuat. Bahwa jumlah gajah di Bali yang saat ini 93 ekor sudah sangat cukup dan melebihi kapasitas pulau yang mungil ini. ''Kalau sekarang ada lagi yang menawar kelonggaran seperti BKSDA, bisa dikatakan tak paham dengan mekanisme dan kajian. Bahkan jika dibiarkan Bali akan menjadi pulau gajah," sebut vokalis DPRD Bali ini saat diwawancarai kemarin (13/2).

Atas desakan Walhi agar pemerintah membuat penolakan secara tertulis, Arjaya pun menyambut baik. DPRD Bali siap, bahkan Komisi I akan menemui pimpinan dewan untuk segera mengeluarkan rekomendasi penolakan. ''Kalau saya tak salah, era Pak Wes (ketua DPRD IB Wesnawa sebelumnya) sudah ada rekomendasi jika meminta 10 ekor gajah ilegal Taman Safari dikembalikan. Dan menyetop ada gajah lagi masuk Bali. Jika kembali dinginkan ada sikap tertulis, tinggal mengacu ke rekomendasi sikap dewan sebelumnya. Kami siap melakukan untuk menegaskan kembali," jelas pria yang spesialis penerima demo ini.

Kapan turun rekomendasinya? Arjaya hanya menyebut sesegera mungkin dewan membahasnya.

Sementara Kabag Humas dari Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali Ketut Teneng menegaskan, pemerintah jauh hari sudah mengeluarkan rekomendasi resmi dalam bentuk kajian jelas. Intinya Bali tidak mau lagi menerima gajah. ''Kajian dan kebijakan sudah jelas dalam bentuk tertulis. Seperti Bali tak mau lagi menerima gajah masuk," sebut Teneng.

Namun jika ada desakan masyarakat yang sudah dapat lampu hijau dari DPRD Bali, jelas Pemprov Bali akan menyikapi sama. ''Kami akan akomodasi harapan masyarakat. Termasuk memang mesti ada sikap tertulis untuk menolak gajah masuk Bali lagi," ungkap Teneng. (art)http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=143045

Tidak ada komentar:

Posting Komentar